Kamis, 20 Maret 2014

Makalah Komunikasi Radio

BAB I 

PENDAHULUAN

            Bersumber dari kebutuhan masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan kaya sampai pada kalangan yang kurang mampu, semua kalangan masyarakat membutuhkan pendidikan. Banyak ragam dari pendidikan, pendidikan formal, non formal, dan informal. Pendidikan formal dilakukan didalam kelas tertentu dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Tetapi  berbeda dengan pendidikan non formal, pendidikan ini tidak terikat waktu dan tempat. Pendidikan dengan model ini dapat dilakukan dengan apapun, siapapun, dan kapanpun. seperti dengan media Radio, berbagai macam pendidikan dapat dilakukan melalui media radio seperti pendidikan karakter, pengetahuan umum  dan lain-lain.  oleh karena itu makalah ini dibuat untuk memberikan pengetahuan para pembaca tentang  media radio sebagai sarana pendidikan baik formal maupun non formal.
           Sistem komunikasi radio adalah sistem komunikasi yang tidak menggunakan kawat dalam proses perambatannya, melainkan menggunakan udara atau ruang angkasa sebagai bahan penghantar. Dengan demikian media radio cocok digunakan untuk pendidikan karena tidak terbatas ruang dan menggunakan udara sebagai perantara.
BAB II


PEMBAHASAN

. Pengertian dan Kegunaan  Radio

         Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Secara umum Radio mempunyai kegunaan:
>Memperjelas pesan yang diterima.
> Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya   indra.

         >Sebagai media komunikasi yang murah


. Sistem Komunikasi Radio

      Komunikasi radio merupakan hubungan komunikasi yang mempergunakan media udara dan menggunakan gelombang radio sebagai sinyal pembawa. Suatu perangkat sistem komunikasi radio sedikitnya terdiri dari 3 bagian utama yaitu : pesawat radio, antena, dan power supply. Pesawat radio merupakan bagian utama yang berfungsi mengirim dan menerima informasi dalam bentuk gelombang suara. Perangkat radio pada dasarnya terbagi menjadi 2 yaitu bagian pemancar (transmitter) dan bagian penerima (receiver). Kedua bagian ini menjadi satu kesatuan dengan fungsinya masing-masing (transceiver).
Sistem komunikasi ini tidak menggunakan kawat dalam proses perambatannya, melainkan        menggunakan udara atau ruang angkasa sebagai bahan penghantar. Secara garis besar sistem ini adalah sebuah pemancar Tx yang memancarkan dayanya menggunakan antena ke arah tujuan, sinyal yang dipancarkan berbentuk gelombang elektromagnetis. Pada penerima gelombang elektromagnetik ini diterima oleh sebuah antena yang sesuai. Sinyal yang diterima kemudian diteruskan ke sebuah pesawa penerima Rx.
Gelombang elektromagnet pertama kali diturunkan oleh Maxwell dalam rumus-rumusnya. Kemudian dikembangkan oleh Hertz, yang menunjukkan bahwa energi dapat disalurkan dalam bentuk elektromagnet.
Gelombang elektromangnet dicirikan oleh frekuensinya. Dimana kecepatan penjalarannya rata-rata 300.000 km/detik. Panjang gelombangnya dapat dihitung :
(f dalam Hertz)


Modulasi

       Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu : amplitudofase dan frekuensi.
ØModulasi Amplitudo
  Pada modulasi amplitudo, dinyatakan bahwa bagaimana membuat suatu cara sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah sesuai dengan bentuk gelombang dari informasi yang akan dikirim. Sinyal atau informasi yang akan dibawa disebut sinyal modulasi dan gelombang radio yang membawa, pada umumnya frekuensinya harus lebih tinggi daripada sinyal modulasi, dinamakan gelombang pembawa.
  Gelombang pembawa yang belum dimodulasikan mempunyai harga amplitudo maksimun yang tetap dan frekuensi yang lebih itnggi daripada sinyal pemodulasi (sinyal informasi), tetapi bila sinyal pemodulasi telah diselipkan, maka harga amplitudo maksimum dari gelombang pembawa akan berubah-ubah sesuai dengan harga-harga sesaat dari sinyal pemodulasi tersebut, dan bentuk gelombang luar atau sampul dari harga-harga amplitudo gelombang yang telah dimodulasi tersebut adalah sama dengan bentuk gelombang sinyal informasi yans asli atau sama dengan perkataan lain gelombang sinyal pemodulasi telah diselipkan pada gelombang pembawa.
ØModulasi Frekuensi
  Pada modulasi frekuensi, sinyal informasi dapat digunakan untuk mengubah frekuensi pambawa, sehingga menimbulkan modulasi frekuensi.
Jika sinyal informasi (sinyal pemodulasi) telah diselipkan maka frekuensi gelombang pembawa akan naik menuju harga maksimum, sesuai dengan amplitudo dari sinyal pemodulasi yang naik menuju harga maksimum dalam arah positif. Kemudian frekuensi gelombang pembawa akan turun kembali menuju harga frekuensi aslinya sesuai dengan harga amplitudo sinyal pemodulasi yang menuju nol.
    Selanjutnya pada setengah siklus berikutnya, frekuensi gelombang pembawa akan turun ke harga minimum, sesuai dengan harga amplitudo sinyal pemodulasi yang menuju harga maksimum dalam arah negatif, kemudian frekuensi gelombang pembawa akan naik kembali menuju harga aslinya sesuai dengan harga amplitudo sinyal pemodulasi yang turun kembali ke harga nol.
  ØModulasi Fasa
Pada modulasi fasa, adalah fase dai gelombang pembawa yang diubah-ubah sesuai dengan sinyal informasi yang dikirimkan. Bentuk gelombang radionya hampir sama dengan yang termodulasi frekuens

D.Cara Kerja Radio

  Sinyal radio dipancarkan menggunakan gelombang pembawa. Gelombang radio merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik. Gelombang radio dengan panjang gelombang paling panjang dipantulkan oleh lapisan udara yang berada tinggi dalam atmosfer Bumi, disebut ionosfer.Dengan cara ini, pesan lewat radio dapat dipantulkan sehingga mencapai jarak yang amat jauh.
  Pemancar radio mengubah, atau melakukan modulasi gelombang radio agar dapat menyampaikan informasi. Dalam radio AM, ketinggian dari gelombang pembawa diubah-ubah menurut suara yang ditangkap oleh mikrofon. Dalam radio FM, frekuensi atau jarak antara puncak radio yang diubah. Pesawat penerima radio menangkap sinyal ini, memperkuat dan kemudian mengartikannya. Bila sinyal itu lemah, radio AM dapat mengeluarkan bunyi gemerisik, itulah sebabnya radio ini digantikan oleh radio FM yang penerimaannya jauh lebih jernih.


C. Keuntungan dan Kerugian


Keuntungan dan kerugian telekomunikasi dengan menggunakan radio, diantaranya adalah:

1.Keuntungan
Ø  Dapat mengimplementasikan (deployment) lebih mudah & epat
Ø  Bersifat lebih ekonomis
Ø  Dapat menjangkau lokasi yang jauh

2.Kerugian
Ø  Rentan terhadap interferensi dari frekuensi lain yang dapat mengganggu komunikasi
Ø  Faktor cuaca mempengaruhi sifat perambatan gelombang radio

BAB III


KESIMPULAN

  semakin meluasnya kemajuan di bidang komunikasi dan teknologi, serta diketemukannya dinamika proses belajar, maka pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran semakin menuntut dan memperoleh media pendidikan yang bervariasi secara luas pula.
           Bahwa lembaga penyiaran (radio) merupakan media informasi dan komunikasi yang mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi yang seimbang dan setimpal di masyarakat, memiliki kebebasan dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol serta perekat sosial.

REFERENSI

Rabu, 19 Maret 2014

struct dan pointer menghitung Luas Dan Volume Balok dan menghitung Luas Dan Volume tabung

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>

struct data
{
double *r,*t,*p,*l,*luas,*volum;
};

void main()
{
char menu,pilih;
data var;
var.t=new double;
var.p=new double;
var.l=new double;
var.r=new double;
var.luas=new double;
var.volum=new double;
do
{
clrscr();
cout<<"Pilihan Menu "<<endl;
cout<<"1. hitung Luas Dan Volume Balok"<<endl;
cout<<"2. hitung Luas Dan Volume tabung"<<endl;
cout<<"3. keluar"<<endl;
cout<<"Masukkan pilihan : ";
cin>>menu;
switch(menu)
{
case '1' :
{
cout<<"\nMasukkan Tinggi : ";cin>>*var.t;
cout<<"Masukkan Panjang : ";cin>>*var.p;
cout<<"Masukkan Lebar : ";cin>>*var.l;
*var.luas=((*var.p**var.l)+(*var.p**var.t)+(*var.t**var.l))*2;
*var.volum=*var.p**var.l**var.t;
cout<<"\nLuas Balok : "<<*var.luas<<endl;
cout<<"Volume Balok : "<<*var.volum<<endl;
break;
}

case '2' :
{
cout<<"\nMasukkan Tinggi : ";cin>>*var.t;
cout<<"Masukkan Jari-jari : ";cin>>*var.r;
*var.luas=2*3.14**var.r*(*var.r+*var.t);
*var.volum=3.14**var.r**var.r**var.t;
cout<<"\nLuas Tabung : "<<*var.luas<<endl;
cout<<"Volume Tabung : "<<*var.volum<<endl;
break;
}
case '3' :
exit(menu);
}
cout<<"\nmau hitung lagi[y/n] : ";cin>>pilih;
}while(pilih!='n');
getch();
}

Selasa, 18 Maret 2014

bahasa assembly cetak nama

.model small
.code
org 100h
mulai: jmp proses ; lompat ke proses
teks db 'nabila'; 7 karakter
proses:
mov ax,1300h ; servis cetak karakter
mov bl,2 ; warna tulisan
mov bh,00 ; nomor halaman
mov dl,10 ; posisi kolom
mov dh,15; posisi baris
mov cx,7; cetak 7 kali
lea bp,teks ; catat teks
int 10h ; cetak...
int 20h ; selesai
end mulai